Kali ini saya akan berbagi cara bagaimana melakukan konfigurasi routing di perangkat cisco
pada tutorial kali ini saya menggunakan topologi sederhana yang bertujuan agar para pembaca di blog ini mudah memahami konfigurasi nya, sebelum lanjut ke pembahasan sebaiknya anda harus tahu dulu apa itu Routig static
Routing Static ??
Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan setting ulang pada jaringan.
Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan komputer, untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut.
Perhatikan topologi di atas !
perhatikan tutorial konfigurasi di bawah ini ..
1. berikut konfigurasi IP Address di Router R-A
2. selanjutnya ini adalah Konfigurasi IP Addres di Router R-B
3. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address di PC dan di kedua Router yang saling terhubung di atas
PC-0
IP : 192.168.10.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
PC-1
IP : 192.168.10.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
PC-2
IP : 192.168.20.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1
PC-3
IP : 192.168.20.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1
#Konfigurasi Router yang saling terhubung
+ ip route <network tujuan> <subnetmask> <out-interface>
+ Router R-A
+ Router R-B
Setelah kita mengkonfigurasi IP di setiap perangkat sekarang kita akan melakukan Routing di Router Cisco di atas perhatikan gambar berikut
+ Ini adalah kondisi di mana saya belum melakukan Routing
+ Tahap Routing di Router R-A
+ Tahap Routing di Router-B
Berikut hasil dari konfigurasi Routing static di router cisco
bisa kita lihat bahwa yang tadi nya kedua network yang berbeda sekarang sudah bisa terhubung dengan baik
Sekian dari saya Semoga bermanfaat ...